Pengobatan dengan Obat Herbal

toko herbal

Minggu

Yang Diinginkan Suami dari Istrinya

Saat seorang laki- laki yang sholeh menikah, maka dia mendambakan seorang wanita yang dapat menemaninya dan memberikan kebahagiaan. Tentunya, kebahagiaan yang didamba pun mesti berdasarkan perspektif syariat. Maka kenali beberapa hal yang diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga, insyaAllah.

Rabu

Fenomena Eksploitasi Tubuh Wanita

Saya mendengar berita tentang gadis usia 17 tahun diperkosa dan di bunuh secara berramai-ramai oleh 3 orang laki � laki yang tak dikenalnya� kemarin saya mendengar seorang ibu diperkosa anak kandung sendiri, sampai shock� kemarin lusa saya mendengar seorang nenek diperkosa 3 orang perampok kemudian hartanya dibawa habis�, seminggu yang lalu saya mendengar empat orang gadis diperkosa dan dibunuh oleh seorang laki-laki yang sama..sebulan yang lalu saya mendengar seorang anak diperkosa oleh omnya sendiri� dua bulan yang lalu saya juga mendengar seorang guru memperkosa 7 orang anak didiknya, sebagai prasyarat agar nilainya bagus� Begitulah hari demi hari, bahkan jam demi jam siklus kekerasan itu terjadi� berbagai peristiwa perkosaan terulang silih berganti� siapa yang harus disalahkan�? u1:p>

Disisi lain banyak pula wanita yang menyengaja mengeksploitasi dirinya dengan berbagai ekspresi dan bentuk mulai dari foto swimsuit, nude, striptease hingga layanan seks mulai dari level sentuh hinggal all services, aktivitas itu hampir tiap hari menghiasi Jakarta juga kota-kota besar lainnya...� itu adalah sebagian kecil dari kenyataan yang ada di sekitar kita...Na�udzubillah�

Intelektualitas Muslimah


1. Membentuk Intelektualitas Muslimah yang berani menghadapi tantangan.

Ialah akal vang mampu berinteraksi dengan segala resiko kebaikan baik dalam skala umum maupun dalam skala khusus, berkarya untuk kebaikan itu serta menghadapi hal-hal yang dilihatnya tidak baik, mengingkari kemungkaran dengan serta merta yang kadang terasa sangat sulit. Semua itu dilakukan dalam lingkaran batas aturan keIslaman dan tidak sampai keluar melampaui batas itu.

Kesungguhan keberanian untuk menerjang realitas yang buruk adalah sebuah pantulan langsung dari kekuatan aqidah. Dan sungguh ketika pertama kali datang, Islam telah berhadapan dengan tatanan keberhalaan, ia datang melawan dan menantang kesemrawutan penghambaan dan keriuhan hukum yang berlaku dikala itu. Ia datang menantang segala realitas kemanusiaan yang congkak. Secara khusus ia berhadapan dengan Quraisy, kalau ia datang dengan terang-terangan ia berhadapan dengan pembesar Quraisy, kalau ia sabar maka ia berhadapan dengan "kehendak" Quraisy, dan kalau ia hijrah dan berpindah, ia berhadapan dengan strategi Quraisy. Sekelompok wanita agung, shahabiyat radhiyallahu `anhum, hidup dalam kondisi menantang semua itu semenjak langkah pertama da'wah ini dijalankan. Semua itu telah menjadikan daya tantang dakwah Islam yang kelihatannya lemah ternyata amat kuat. Semua kisah mereka itu ternyata dilahirkan oleh kemampuan berfikir yang menantang. Dan cukuplah kemulian bagi kaum muslimah, ketika ternyata darah yang pertama kali mengalir dalam pertarungan antara kaum muslimin yang miskin dan lemah dikala itu, melawan berhala keterbelakangan dari orang-orang Quraisy adalah darah seorang muslimah. Ia adalah darah taruhan ketika kemanusiaan dan keyakinan, serta kekuatan illahi betabarkan dengan kekufuran. Dan syahidah pertama dalam sejarah Islam itu terukir. Ia adalah Sumayyah binti Khiyath, istri Yasir dan Ibu Ammar. Budak Abu Hudzaifah bin Mughirah.

Pesan Bagi Yang mau Menikah


Yahya bin Yahya an Naisaburi mengatakan bahwa beliau berada di dekat Sufyan bin Uyainah ketika ada seorang yang menemui Ibnu Uyainah lantas berkata, "Wahai Abu Muhammad, aku datang ke sini dengan tujuan mengadukan fulanah -yaitu istrinya sendiri-. Aku adalah orang yang hina di hadapannya".

Beberapa saat lamanya, Ibnu Uyainah menundukkan kepalanya. Ketika beliau telah menegakkan kepalanya, beliau berkata, "Mungkin, dulu engkau menikahinya karena ingin meningkatkan martabat dan kehormatan?". "Benar, wahai Abu Muhammad", tegas orang tersebut. Ibnu Uyainah berkata, "Siapa yang menikah karena menginginkan kehormatan maka dia akan hina. Siapa yang menikah karena cari harta maka dia akan menjadi miskin. Namun siapa yang menikah karena agamanya maka akan Allah kumpulkan untuknya harta dan kehormatan di samping agama".

Pesan Rasul Tentang Kebaikan dan Kejahatan

Dari Hudzaifah bin Al-Yaman ra berkata: "adalah orang-orang yang bertanya kepada rasulullah saw dari hal kebaikan, tetapi aku bertanya kepadanya dari hal kejahatan. Karena dikhawatirkan kejahatan akan mengejar aku, maka aku berkata : "Ya Rasulullah, Sesungguhnya kami ini adalah didalam kejahiliyyahan dan kejahatan, lalu allah mendatangkan kepada kami (iman-islam), maka sesudah kebaikan ini ada kejahatan? beliau bersabda: "Ya", aku bertanya: Dan sesudah kejahatan ada kebaikan? beliau bersabda: "Ya", dan didalamnya ada kekeruhan. Aku bertanya apa kekeruhannya? beliau bersabda: "orang-orang yang mengambil petunjuk selain petunjukku, Mereka ada yang kamu tidak kenali", aku bertanya lagi : Apakah setelah kebaikan itu ada lagi keburukan? Rasulullah saw menjawab: "Ya kelak akan muncul para penyeru (da'i) yang mengajak kepada neraka jahannam. Barang siapa menyambut ajakan mereka maka dia akan celaka didalamnya. "Aku bertanya: "Wahai Rasulullah terangkan kepada kami siapa mereka itu? Rasulullah saw bersabda: "Baiklah mereka adalah kaum yang kulitnya sama dengan kita dan berbicara dengan memakai bahasa kita. "Aku bertanya: " Wahai Rasulullah apa pendapatmu jika hal itu sampai aku alami? Apa yang harus aku lakukan? "Rasulullah saw bersabda: "kamu harus tetap bersama jama'ah kaum muslimin dan imam mereka."Aku bertanya, "kalau kaum muslimin itu tidak memiliki jama'ah dan seorang imam bagaimana? "Rasulullah saw bersabda: "Maka kamu boleh mengasingkan diri sepenuhnya walaupun sambil menggigit akar pohon sampai mati lebih baik kamu terus begitu." (HR. Bukhori-Muslim)

Selanjutnya jika tiap pribadi sudah memiliki pegangan yang kuat maka ajaklah keluarga mengikuti jejak kita menuju keselamatan yang dijanjikan Allah da Rasulnya.

Bila seseorang masih sangat sulit membina keluarganya hendaklah perbanyak taqorrub kepada Allah SWT dan janganlah berhenti ikhtiar dengan cara terus menerus belajar dimedan dakwah yang luas bersama para da'i hingga diraihnya ilmu dan ilham bagaimana sebaiknya untuk membina keluarga. Janganlah kita seperti seseorang yang futur, mereka tidak aktif karena alasan keluarga belum terbina, padahal bagaimana seseorang akan membina keluarganya dengan benar jika dirinya saja sudah tidak istiqamah dijalan Allah SWT. Wallahu'alam bishowab (Abu Humam)

Senin

Mengeluh dalam Perspektif Islam

Tidak bisa dipungkiri, makhluk yang namanya manusia pasti pernah mengeluh. Disadari atau tidak, mengeluh sepertinya sudah menjadi bagian dari hidup. Hanya saja, frekuensi dan kualitas keluhannya yang membedakan antara satu personal dengan personal lainnya. Biasanya perbedaan ini terkait dengan tingkat pemahaman dan cara pandang seseorang tentang suatu masalah yang sedang ia hadapi. Sabar, ikhlas dan seberapa besar keinginan untuk merubah sebuah keadaan menjadi lebih baik, biasanya akan meminimalisir keluhan. Sebaliknya, sikap apriori, pesimis dan berburuksangka terhadap kejadian yang sedang menimpa secara otomatis akan memunculkan keluhan-keluhan yang alih-alih mendapatkan penyelesaian, malah akan menambah ruwet dan bisa jadi menambah masalah baru.